Perawat suster pengasuh anak bayi balita baby sitter membuat susu formula. Susu formula dalam hal ini PASI ( pendamping air susu ibu ) bisa berfungsi sebagai makanan tunggal yang dibutuhkan dalam memenuhi gizi bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi sampai berusia 6 bulan atau bisa juga berfungsi hanya sebagai tambahan ataupun pendamping ASI ( Air Susu Ibu ) saja.
Perbedaan cara membuat susu formula dulu dengan sekarang
Adapun cara membuat susu formula oleh orang tua perawat suster pengasuh anak bayi balita baby sitter di jaman dulu dan sekarang sudah berbeda. Dulu, susu formula susah larut karena lemaknya tinggi, sehingga harus diseduh dengan air panas. Dan untuk sekarang susu formula sudah mengandung zat pelarut, yang bila dicampurkan dengan air suam-suam kuku.
Cara membuat susu yang benar untuk bayi adalah mencampurkan air dingin dan panas dengan perbandingan 2:1. Hasilnya, air susu tak terlalu panas atau dingin, tapi suam-suam kuku. Bila diseduh dengan air panas, protein yang terkandung di dalam susu akan menggumpal dan vitaminnya rusak. Sebaiknya, susu yang sudah dibuat jangan dibiarkan hingga dua jam.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua pengasuh perawat suster anak bayi balita baby sitter terkait menggunakan atau menyiapkan susu formula bagi bayi:
- Susu formula yang telah dibuat lebih dari dua jam (waktu basi susu formula bervariasi), sebaiknya tidak digunakan lagi.
- Selalu membuat susu formula sesuai keterangan pada kemasan. Beda susu formula, dapat berbeda pula perbandingan air dan susunya ( ada yang 1 sendok takar 30ml/40ml/50ml)
- Jangan melebih-lebihkan atau mengurangi takaran perbandingan antara air dan susu formula. Susu formula yang terlalu kental dapat menyebabkan bayi sembelit, sedangkan susu formula yang terlalu encer dapat menyebabkan bayi kekurangan nutrisi. Selalu perhatikan cara pembuatan susu formula pada kemasan.
- Hanya menggunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan dan pastikan untuk selalu melihat tanggal kadaluarsanya.
- Jangan menambahkan apapun di dalam susu formula.
- Jangan memanaskan botol susu di dalam microwave, karena dapat memanaskan dotnya yang akhirnya dapat membakar mulut bayi.
- Memasak air hingga benar – benar mendidih lalu biarkan kurang lebih selama 3 menit sebelum api dimatikan kemudian diamkan selama 10 menit dalam tempat yang tertutup agar suhunya turun dan air pun siap digunakan.
- Saat menuangkan air panas / air mineral / sendok takar jangan menempel pada leher botol
- Saat pembuatan susu formula jangan dikocok tapi dipiling-piling, mengocok susu akan menimbulkan busa yang mengakibatkan perut bayi kembung.
- Tutup botol tidak boleh tengkurap, jangan menyentuh ujung dot